Short Review ShmcoGL

IMG_20170607_175806

Well, review singkat ajah ya. Ini motor gak ada spesialnya, mereknya ajah aneh, ya cuma hanya memindahkan seseorang dari satu tempat ke tempat lain. Gak ada pride dan prestigenya Haha.

Mesin: sampai sekarang saya juga gak tau ini mesin speknya gimana dan berapa horse power yang disemburkan. Basicnya ajah ya. Ini mesin katanya 150cc dengan 5 perpindahan gigi dengan berpendingin udara. Yang mana gak ada sesuatu teknologi atau power yang bakal didapat, bisa dibilang ini mesin underpower dengan bobot motor yang lumayan. Masalah lainnya adalah endurance ini mesin kacau bangat, kalo udah panas nih berasa banget ngemposnya, jadi kalo riding jauh memang kudu berhenti sesaat untuk cooling down.

Riding position: fix ini motor emang buat riding santay, posisi setang yang tinggi diatas yoke dan gak terlalu lebar emang buat riding harian atau touring yang dijamin gak bakal pegel.

IMG_20161129_094603-01

Konsumsi BBM: bisa dibilang ini mesin motor cukup irit, ya mungkin sesuai dengan power yang dihasilkan yang gak terlalu besar. Faktor lain yang buat gw yakin bisa irit karena bensin disini bagus.

5 gear: ini motor dengan 5 percepatan yang unik, sama seperti bebek. Jadi buat gear 1 sampai 5 itu shiftingnya kedepan terus. Untuk deselerasi shiftdwon kebelakang terus sampai netral. Rasio gearnya bisa dibilang sangat pendek, bahkan untuk gigi 5 seperti long stroke yang gak ngefek ke power motor.

Perawatan mesin: dari semenjak beli sampai sekarang untuk urusan perawatan mesin gak ada yang spesial. Cuma ganti oli doang. Gak ada ganti part apa apa, bisa dibilang irit.

IMG_20161211_062510_HDR-01

Quality control: ini motor ringkih, part luarnya gampang rusak. Gak tau karena buatan cina atau apalah tapi yang pasti untuk part luar sering banget ganti. Kabel kopling sering putus, kabel kelistrikan yang gampang hangus, part lain yang gampang pecah dan bocor.

Top speed: ini motor gak ada speedometer atau takometer jadi saya tes pake GPS speedometer yang berhasil menyentuh angka di 68km/j. Lemot bener. Buat main di RPM atas harus ngegantung gas dan gear, karena kalo udah jatuh lama naiknya.

Handling: motor komuter ya handlingnya biasa ajah. Mau diajak mereng mereng juga bannya gak mendukung. Tapi let say ini motor handlingnya enak dan buat riding santay juga enak.

Seat height: ini motor rendah. Posisi kaki saya sangat napak keduanya. Untuk postur tubuh 160cm masih bisa napak dengan kaki satu.

Kesimpulan: ini motor seadanya yang cocok buat daerah disini, reliable banget, dari segi harga ya murah, segi perawatan dan konsumsi BBM irit. Jadi kalo motor jepang masuk gak yakin bisa nyaingin motor cina yang memang udah reliable banget buat masyarakat disini.

New Bike

Alhamdulillah, bisa kembali ke Yaman dan memang satu hal yang sedikit urgent ya cari kendaraan apalagi kalo bukan si roda dua. Motor tuh disini kebutuhan jadi memang harus punya menurut saya.

Ini motor barang second, punya temen saya yang gak balik lagi. Agak sedikit saya paksa, akhirnya doski mau dengan harga yang saya bilang worthed. Yup hanya 5*.*** reyal Yaman atau sekitar Rp,2.***.***.

Dulu nih motor gak kayak gini, semua acak adul dan kondisinya parah. Bisa dibilang cuma mesin yang saya incar dari motor ini, sisanya dari exterior ya harus diganti baru.

Overall, nih motor udah enak dan looking properly setelah minor modif, sekalipun agak aneh ya diliatnya haha.

IMG_20170607_175806IMG_20170607_175717_HDR

Panser Badak

panser badak

Spesifikasi Panser Kanon 90 mm:

Produsen: PT Pindad
Panjang: 6 m
Lebar: 2,5 m
Tinggi: 2,9 m
Kecepatan maksimum: 90 km/jam
Daya jelajah: 600 km
Mesin: Renault Diesel Inline 6 Cylinder 320 HP Turbo Charger Intercooler
dengan daya 320 HP
Berat total: 14 ton
Ground clearance: 40 cm
Persenjataan:
Senapan mesin coaxial kaliber 7,62 mm.
Turret CSE-90MK-III dengan kanon Cockerill kaliber 90 mm buatan CMI
Defense (Belgia)

Photos credit to originalphotograper

panser badak panser badak panser badak panser badak panser badak

Kerja Di Bulan Ramadhan

Suatu ketika rasulullah S.A.W jadi imam sholat, para sahabat yang jadi ma’mun dibelakangnya mendengar bunyi gerutuk seolah sendi tubuh rasul bergeser satu sama lain.

Sahabat umar yang tidak tahan dengan keadaan baginda langsung bertanya seusai sholat, ”yaa rasul seolah olah kami melihat baginda menanggung penderitaan yang amat berat,sakitkah baginda? Tidak alhamdulillah saya segar kata rasul, lalu kenapa setiap kali baginda menggerakkan tubuh, kami dengar seolah olah sendi bergerak ditubuh tuan, kami yakin baginda sakit.

Melihat kecemasan diwajah sahabat rasulpun mengangkat jubahnya, para sahabat amat terkejut, ternyata perut rasul yang kempes kelihatan dililit sehelai kain yang berisi batu kerikil untuk menahan rasa lapar.

Batu batu kecil itulah yang menimbulkan bunyi bunyi halus setiap rasul bergerak, sahabat umar memeberanikan diri dan berkata, ”yaa rasul apakah bila baginda mengatakan lapar,dan tidak punya makanan lalu kami hanya akan tinggal diam”. Rasulpun menjawab dengan sangat lembut, tidak para sahabatku, tidak.

Aku tahu apapun akan engkau korbankan demi rasulmu ini, tetapi apakah yang akan aku jawab dihadapan Allah nanti, apabila sebagai pemimpin aku menjadi beban bagi umatnya. Para sahabat hanya tertegun dan hanya melanjutkan lagi, biarkanlah kelaparan ini sebagai hadiah oleh Allah untukku, agar umatku kelak tidak ada yang kelaparan di dunia, lebih lebih tidak ada yang kelapan di akhirat kelak.

Demi umatnya rasul rela menahan lapar yang panjang, padahal sebagai pemimpin besar ia bisa sajah kenyang setiap saat dan sepanjang hidupnya, hanya karna beliau tidak ingin membebani umatnya, dan siap menanggung semua beban umatnya.

Nah mengapa kita sebagai umatnya menyia-nyiakan kesempatan yang sebulan sekali dalam setahun untuk tidak menjalankan ibadah menahan lapar, dahaga dan segala syahwat.

Di bulan ramadhan, bulan ketika kita diundang menjadi tamu Allah, dimuliakan olehnya hanya karna alasan kerja, apalagi kerja yang masih bisa kita jalankan sambil berpuasa.

Ingat niatkan ramadhan bukan bulan untul slow down, tapi justru sebagai bulan peak performance lahir bathin, karna diawal ramadhan rahmat ditengahnya ampunan dan diakhirnya adalah pembebasan dari api neraka.

Jadi ketika kesempatan datang menjadi tamu Allah dan dimuliakan olehnya bulan suci sambutlah dengan penuh syukur dan riang sebelum berlalu dan berakhir dengan penuh penyesalan yang teramat dalam.

Materi ceramah Almarhum KH Zainuddin MZ 

Belajar Bahasa Suuq (pasar) Dalam Bahasa Arab yuk!

Dan di bawah ini, saya hadirkan tulisan sederhana, sebagai pembuka wawasan, sarana ifadah wa istifadah tentang bahasa keseharian Hadrami yang cukup berbeda dengan bahasa Arab fushah pada umumnya. Silahkan membaca, menambahkan, bertanya, dishare, dikoreksi atau sharing pengalaman di sini. 🙂

 

Mau kemana? Ila wein, ila fein, ila ein.

Dari mana? Min wein, min ein, min fein.

Dimana? Wein, ein, fein.

Kapan? Mata?

Berapa ini? Kam dza? Bikam dza?

Akhir kam ya tayyib, akhir si’er kam? harga terakhir brp?

 

BILANGAN: 1 waahid, 2 istnein, 3 tsalaasa, 4 arba’a, 5 khomsah, 6 sittah, 7 sab’ah, 8tsamaniyah, 9 tis’ah, 10 ‘asyroh, 20 ‘isyriin, 30 tsalasun, 50 khomsun, 100 mi’ah, 150 mi’ahwa khomsin, 200 mi’atein, 300, tsalasu mi’ah, 1000 alef, 2000 alfein, 3000 tsalasa alef, 10000 ‘asyro alef.

 

Dibungkus ya!  Safari ya habib.

Makan sini. Mahalli ya habib.

Jam berapa sekarang? Kam sa’atul aan?

Dzal hien sa’ah arba’ah wan nus? Sekarang jam setengah lima.

 

Berapa harga ini? Kam si’ru dza?

Berapa harga itu? Kam si’ru dzak?

Ambil kan aku itu dong! Hat li dzak, jib li dzak, khudz ni dzak, a’thini dzak. Yang seperti ini.Ziyyi hadza.

Lihatin dong? Ariini dzak ya habib. Syuuf li dzak ya habib.

 

Aku mau yang ini. Uriid hadza ya habib. Begheit dza. Asytie dza.

Aku gak mau yang ini. La uriid hadzaMa begheit dza.

Ada tepung gak? Ma’ak daqiq ya habib? Syi ma’ak daqiq? Hal ‘indak daqiq?

Syi asygoru syei’ min hadza? Ada gak yang paling kecil dari ini?

Syi akbar min hadza? Ada yg lebih besar dari ini?

 

Ismak man? Nama kamu siapa?

Ismi Muhammad. Namaku Muhammad

Keif khalak? Apa kabar?

Alhamdulillah, bikheir/mabsuut/ thoyyibun/ quwayyisy/ tamam/ mumta/royyid. Alhamdulillah, baik.

Terima kasih. Masykur, syukron, jazakAllah kheir y habib

Sama-sama. Afwan.

 

Doanya y. Da’watukum ya habib.

Yuk/ayo/ya udah. Yalla.

Hai. Ya hayya. Ahlaaan

Ini keren banget! Hadza tamam ya habib.

Ini mahal banget!! Syuf, hadza ghooli marrah/jiddan ya habib.

Syi ma’ak arkhos min hadza? Ada gak yang lebih murah dari ini.

Syi ma’ak nou’ akhor min hadza? Ada jenis yg lain dari ini?

 

Tafaddhol. Mari/ silahkan.

Afwan. Maaf/sama-sama.

Wein batroukh? Mau pergi kemana?

Ba usafir ila makkah lil umroh. Ana mau pergi umroh ke Makkah

Kam ayyam ba taskun hunaak? Berapa hari tinggal disana?

Kam ayyam sakanta hina? Berapa hari uda disini?

Hawalay tsalasa ayyam? Sekitar 3 hari.

 

Mata ba tarja’/ba tusafir ila andunesia? Kapan pulang ke Indonesia.

Bukroh, ghodan, alqoobilah. Besok.

Alyaum. Hari ini.

Ba’dien. Nanti.

Tadi. Qobla qolil. Qobla fatrah.

Ams. Kemarin.

Lakhdoh ya habib, daqiqoh! Sebentar y.

Albaarikha. Kemarin malam.

Ba’da tsalasa ayyam, 3 hari lusa.

Qobla tsalasa ayyam. 3 hari yang lalu.

 

A kunta wahdaak? Sendirian kah?

La, ma’I majmu’ah min andunisiyyin. Nggak, aku bersama rombongan dari Indonesia la, ma’I zauji. Nggak, aku bersama suamiku.

Na’am, ana wahdi. Iya, aku sendirian.

La, ma’I ummi wa ikhwati. Nggak, aku bersama ibu dan saudaraku.

 

Kam nafar? Berapa orang?

Tsalasa nafar. 3 orang.

A ta’rif, wein hammam? Tau nggak, dimana ada kamar mandi?

Kam hisab/taklif/ujroh min hina ila suuq? Berapa ongkos dari sini ke pasar.

Ana la adri, ma a’rif, ma dereit ana. aku gak tahu.

 

Eisy taqsud? Eisy ta’ni? Maksud kamu apa?

Eisy bak, ma lak, ma bik? ada apa dengan kamu?

Ba’ied wa lal la’? jauh gak?

Qorib wa la baied? Dekat gak?

Li dzikroyaat. Untuk kenang-kenangan.

 

Kam roqem jawwalak? Berapa nomer hp kamu?

Weinal funduk? Dimana hotelnya?

Thobaqoh tsaaniyah. Lantai 2.

Fouq. Atas. Tahet. Bawah.

Kakein? Kayak gimana?